Dalam percakapan yang sengit, Dao Ge memperingatkan pahlawan untuk tidak menyakiti orang lain. Dia tiba -tiba menyajikan topi dan bertanya padanya berapa banyak pria yang dia miliki. Pahlawan itu merefleksikan perilakunya, meminta maaf kepada Dao Ge dan mengungkapkan kesediaannya untuk berubah. Brother Dao memutuskan untuk membiarkan pahlawan wanita mengalami konsekuensi dari perilakunya yang egois dan membiarkannya menjual teh hijau untuk menebus dosa -dosanya. Pahlawan itu berterima kasih kepada Brother Dao karena memberinya kesempatan ini dan mengungkapkan rasa terima kasihnya. Tiba -tiba, seorang dokter mendengar pesan, yang mengubah segalanya. Dalam sentuhan dramatis ini, hubungan dan nasib antara karakter didefinisikan ulang....
Belum ada komentar