Setahun kemudian, seorang pemuda yang tenang setelah minum dan mulai meragukan identitasnya. Dalam argumennya dengan saudaranya, dia menyadari bahwa dia harus lebih terjaga. Untuk menghukumnya, saudara lelaki saya memaksanya minum kopi. Setelah perjuangan, dia akhirnya menyadari ketidaktahuan dan kesombongannya. Dia memohon belas kasihan kepada saudaranya dan mengakui kesalahannya. Pengalaman ini membuatnya mengerti bahwa latar belakang keluarga tidak dapat memungkinkannya untuk menghindari tekanan dan tanggung jawab kehidupan, dan kehidupan orang -orang biasa juga penuh dengan tantangan....
Belum ada komentar
Kategori: Serangan balasan