Setelah mengusir mantan suaminya, wanita tertua adalah satu-satunya wanita cantik di industri hiburan - Episode24

Setelah mengusir mantan suaminya, wanita tertua adalah satu-satunya wanita cantik di industri hiburan
Setelah mengusir mantan suaminya, wanita tertua adalah satu-satunya wanita cantik di industri hiburan

Kategori: Serangan balasan romansa masa kini Dendam antar keluarga kaya

Tag: CEO Dominan Pengganti Cinta Lama Putus dan Tampar Dendam Dingin

Putar dengan Telegram

Ringkasan Cerita

Dalam plot ini, gelang yang putus memicu konflik keluarga. Sang protagonis merasa kecewa dan sedih karena bibinya secara tidak sengaja merusak gelang tersebut, sehingga memicu perselisihan dan kebencian di antara anggota keluarga. Seiring berkembangnya plot, peristiwa masa lalu terungkap kembali...

Kutipan Klasik

  • "Kalau kamu bilang itu pikiran liarku, maka aku salahkan kamu."
  • "Apakah kamu masih menolak untuk menyelamatkanku dan menyelamatkan Bai Ruoyu?"
  • "Saya jelas harus tinggal di sini selama tujuh tahun."
  • "Andai waktu bisa kembali ke hari itu di kolam renang"
  • "Sekarang Huo Qianqian ingat bahwa saya adalah saudara iparnya"
  • "Anda tidak cukup dekat dengan kami sekarang."
  • "Apakah Anda benar-benar ingin dia masuk penjara?"
  • "Kamu dan Bai Ruoyu tidak saling kenal."
  • "Bagaimana kamu bisa begitu keras hati?"
  • "Mengapa Anda mengungkit hal ini lagi?"

Subtitle

Memuat subtitle...

Komentar Pengguna

Steven Davis: 当手链断了的时候疼痛减轻了。但还有一个嫂子肯定受伤了!

2024-10-28 15:32:27

Steven Jackson: เมื่อเห็นคุณต้องอยู่ที่นี่เป็นเวลา 7 ปี แล้วก็คิดว่าคนเสร็จเรียบแล้วหรอ? แพ้แล้ว!

2024-11-01 10:22:37

Anna Taylor: “看来有什么好玩的事情发生了。”这样的事已经在这里发生了七年了!你完成了吗?我给你买了一条新手镯。

2024-11-23 18:33:43

Sarah Gonzalez: เมื่อคุณกำลังดูฉันในเวลาที่ยาวนานเกินไป คุณคงต้องการช่วยเหลือ!

2025-01-02 18:11:57

Sarah Brown: Apakah Anda selesai? Beli gelang baru dan istirahat! Dia adalah orang yang sangat kuat! Mengapa Anda bertengkar? Apakah Anda dan Rua Yu saling kenal? Mengapa mengembalikan cerita lama?

2025-05-26 15:14:15

Drama Rekomendasi