Kakek Ji berjanji untuk meminta cucunya untuk membantu membimbing pernikahan, yang menghilangkan tekanan karena dipaksa menikah dengan ayahnya. Selanjutnya, mereka berencana untuk membeli rumah dan memilih mobil, tetapi Tuan Ji harus bekerja paruh waktu dan pergi dengan tergesa-gesa. Namun, Tuan Ji tidak percaya bahwa dia akan benar -benar pergi. Ketika wanita itu benar -benar pergi, dia mulai bertanya -tanya apakah dia salah paham. Kakek Ji sangat marah dan menyalahkannya karena pergi sendiri. Cucu itu menjelaskan bahwa dia telah memperoleh akta nikah, tetapi harus memeriksa apakah dia memiliki niat untuk dirinya sendiri. Kakek Ji buru -buru mendesaknya untuk mengejarnya, tidak ingin menjadikannya seekor anjing pun selama sisa hidupnya....
Belum ada komentar
Kategori: Dendam antar keluarga kaya
Kategori: Dendam antar keluarga kaya
Kategori: Dendam antar keluarga kaya