Kategori: Menampar wajah dan menyalahgunakan sampah itu
Di sebuah desa kecil, penduduk desa Lijia tidak puas ketika mereka mengetahui bahwa Tuan Zhou datang untuk menyuntikkan modal. Kedua bersaudara itu berencana memberi Tuan Zhou sebotol anggur berharga untuk mencari keuntungan. Namun, lelaki tua itu berterima kasih kepada putrinya Li Xiumei dan mengira dia yang paling berbakti. Ketika saudara -saudara yang mengantarkan anggur itu menunggu dengan bahagia untuk hadiah itu, lelaki tua itu dengan penuh kasih memanggil Li Xiumei anak yang paling berbakti. Semua ini membuat saudara -saudara menyadari bahwa kesalehan anak yang benar bukanlah dedikasi yang dangkal, tetapi ketulusan batin dan dedikasi tanpa pamrih....
Belum ada komentar