Setelah seorang wanita menjalani operasi, dokter mengatakan kepadanya bahwa operasi itu berhasil dan bahwa dia akan dipindahkan ke bangsal khusus. Dia senang, berterima kasih kepada dokter dan siap membeli makanan untuk suaminya. Namun, percakapan itu mengungkapkan bahwa dia hamil tetapi memilih untuk membatalkan anak itu. Suaminya bertanya apakah dia telah menyesalinya, dan dia dengan tegas menjawab bahwa dia tidak menyesal. Kemudian, penyebutannya membatalkan anak lain memicu diskusi tentang berdarah dingin dan bertanggung jawab. Percakapan ini mengungkapkan kisah yang kompleks dan menggugah pikiran....
Belum ada komentar